Sejarah Perkembangan Disain Grafis

Meneliti perjalanan sejarah desain grafis dapat dimulai dari menelusuri jejak peninggalan manusia primitif yang menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang dalam bentuk lambang-lambang grafis yang berwujud gambar (piktograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan acuan alam (flora, fauna dan lain-lain). Sedangkan tulisan, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar.

Produk desain grafis (komunikasi visual) tertua yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM adalah lukisan gua di Lascaux, Prancis. Salah satu lukisan yang ada di gua tersebut adalah gambar di bawah ini yang menunjukkan orang-orang yang sedang berburu sekelompok rusa. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern kita gunakan. 

Gambar 1  Lukisan di Gua Lascaux

Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia juga menyelenggarakan The Great Exhibition (1851) di taman Hyde London sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Percetakan William Morris Kelmscott (1891-1896) mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts dan membuat buku dengan desain yag lebih bagus dan elegan untuk dijual ke orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1920, aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya di Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster kain, pakaian, perabot, logo, menu dan lain-lain.

Gambar 2  Produk-produk desain grafis

Kata "Desain Grafis" pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins yang merupakan seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design (terbit tahun 1927) dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah "Desain Grafis" pada judulnya. 

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer dan Laszlo Moholgy-Nagy, dan El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam desain grafis.

Pada tahun-tahun berikutnya, desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan pasca Perang Dunia II terutama untuk periklanan dan kemasan produk.






Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Analisis SWOT

Layanan Operasi dan Pegelolaan Layanan Bisnis