Postingan

When To Go: Pandai Sikek

Gambar
Source: psikek.blogspot.com Pandai Sikek or known as Songket Weaving Craft Innovation Center is one of the places in West Sumatra that are often visited by tourists. It is located between two mounts, Mount Marapi and Mount Singgalang, makes this place has a cool breeze. This village is famous for its traditional songket fabrics and wood carvings. The songket fabrics use gold (mostly) and silver threads in weaving silk fabrics, so the fabrics look more luxurious. Wood carving is usually used as a wall for Rumah Gadang, can also be used in the form of souvenirs, such as keychains, the miniature of Rumah Gadang, accessories box, and many more. If you want to visit Pandai Sikek with your car, from Jakarta it will take about 25 hours or more and you must cross Sunda Strait first with the ferry from Merak Harbour to Bakauheni Harbour for 3-4 hours. While a plane takes about 1 hour 40 minutes to get to Padang from Jakarta, then use the car for 2 hours drive. When to go As we know

The Present Participle

THEORY A present participle is a form of a verb that uses '-ing' with the base of the word. For example, ' drink'  is the base form of the verb to drink .  The present participle of 'drink' is drinking . Other examples of present participles include walking, singing, eating. Most of the time, present participle performs an adjective.  For example, The winning athlete gets a trophy," the present participle  winning  describes the noun  athlete . A present participle is part of the verb if preceded by the verb "be". For example: "The boy is climbing the tree". The present participle also known as a "-ing" form, and uses the auxiliary form "be" to express a progressive aspect of the tense. For example: "She is sitting now," this sentence indicates when she is in the process of sitting . EXAMPLES 1.  The woman _____ sitting in the yard is my aunt.       A. now      B. is      C. she

Subject-Verb Agreement

Gambar
Theory Subject-verb agreement is one of the most basic parts of English Grammar and commonly repeated in exams.  Subject-verb agreement simply means the subject and verb must agree in number, both need to be singular or both need to be plural. Subject  that tells us what sentence is about, it can be either a noun (pencil, cars, Beth, etc) or a pronoun (she, he, they, etc). It can be either singular or plural. Verb  represents the action of a sentence (is, went, have taken, etc).  In present tenses, nouns and verbs form plurals in opposite ways: nouns ADD an s to singular form BUT verbs REMOVE an s  from singular form. 10 Rules of Subject Verb Agreement 1.  Subjects and verbs must agree in number.      ex: - The cat meows when he is hungry. (singular)            - The cats meow when they are hungry. (plural) 2.  The words between the subject and verb do not affect agreement.      ex: The little girl, who is wearing gloves, is well-dressed.

IT Governance and Risk Management

Gambar
Aspek-aspek IT Governance 1. Meeting Stakeholder Needs Setiap pemangku kepentingan organisasi memiliki kebutuhan akan keberadaan sistem dan teknologi informasi dalam konteksnya yang beragam, ada yang mengharapkan terjadinya efisiensi, bertambahnya revenue , semakin transparansinya pengelolaan aset, memperbaiki kendali, meningkatkan utilitas pegawai, memberdayakan sumber daya manusia dan sebagainya. 2. Covering Enterprise End-to-End Informasi sebagai asset penting organisasi dibutuhkan oleh seluruh unit organisasi yang kemudian diolah untuk menghasilakn informasi baru bagi kebutuhan proses selanjutnya. Oleh karena itu, maka domain govrnance  harus memperhatikan kenyataan sehingga pendekatan dipergunakan perlu utuh dan lengkap. 3. Applying a Single Integrated Framework Begitu banyak standar best practice di bidang manajemen dan governance  IT yang dikenal di industri dan diadopsi beranekaragam organisisai maupun perusahaan, seperti ISO-38500, TOGAF, ITIL, dan lain s

Lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia

Gambar
1. IASII (Ikatan Audit Sistem Infromasi Indonesia) IASII didirikan pada 20 Mei 2014 yang dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. 2. ISACA (Information System Audit and Control Association) ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional dibidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Anggota ISACA antara lain terdiri dari auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih 60 negara, salah satunya adalah di Indonesia. 3. BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan RI) BPK RI didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara d

Standar dan Panduan Audit Sistem Informasi

1.  Standar Audit ISACA (Information Systems Audit and Control Association) Panduan ISACA: IT Standards, Guidelines, and Tools and Techniques for Audit and Assurance and Control Professionals. ISACA berperan untuk memberikan informasi untuk mendukung kebutuhan pengetahuan. Dalam framework ISACA terkait, audit SI terdapat Standards, Guidelines dan Procedure .  Standards yang ditetapkan oleh ISACA harus diikuti oleh auditor. Guidelines memberikan bantuan tentang bagaimana auditor dapat menerapkan standar dalam berbagai penugasan audit. Procedure memberikan contoh langkah-langkah auditor dapat mengikuti penugasan audit tertentu sehingga dapat menerapkan standar. Standar audit SI menurut ISACA, antara lain: S1 Audit Charter Tujuan, tanggung jawab, kewenangan dan akuntabilitas dari fungsi audit SI atau penilaian audit SI harus didokumentasikan dengan pantas dalam sebuah audit charter atau perjanjian tertulis. Audit charter  atau perjanjian tertulis harus mendapat

Analisis Risiko

Gambar
Risiko atau risk  merupakan bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang yang akan terjadi dimasa depan dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.  Analisis risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian, karakteristik, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut. T ujuan utama  analisis risiko yaitu membedakan risiko minor yang dapat diterima dari risiko mayor dan untuk menyediakan data untuk membatu evaluasi dan penanganan risiko. Terdapat dua jenis risiko, diantaranya: Speculative Risk → Risiko yang mengandung dua kemungkinan, yaitu kemungkinan menguntungkan atau merugikan. Contohnya: judi dan pembelian saham. Pure Risk → Risiko yang hanya mengandung satu kemungkinan saja, yaitu rugi. Contohnya: bencana alam dan resesi ekonomi. Upaya penanggulangan risiko berdasarkan pada sifat dan objek yang terkena risiko: Dengan mengadakan pencegahan dan pengurang