Teknologi Sistem Cerdas
Halo lagi semua!😁 Kali ini, seperti judulnya, saya akan membahas tentang Teknologi Sistem Cerdas.
A. Pengenalan Teknologi Sistem Cerdas
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat, mulai mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita,
baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Banyak yang berlomba-lomba
untuk menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempermudah kita (manusia) dalam
memenuhi kebutuhan. Salah satu inovasi tersebut berupa kecerdasan buatan yang
ditambahkan pada suatu sistem.
sumber: https://assets.entrepreneur.com/content/3x2/2000/20180626210156-GettyImages-917581126.jpeg?width=700&crop=2:1 |
Sistem tersebut disebut sistem cerdas
yang merupakan program kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) yang menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi.
Sistem ini mampu membantu dan menyelesaikan suatu masalah dengan mengadopsi
sebagian kecerdasan manusia, seperti halnya mengingat berdasarkan pengalaman,
penalaran, pengolahan data yang sesuai dengan perintah dalam sebuah bahasa
pemrograman tertentu.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intellingence (AI) sendiri adalah teknologi buatan manusia yang mendaya gunakan komputer
sehingga dapat berperilaku cerdas. Maksud cerdas disini yaitu dapat berpikir
dan bertingkah laku selayaknya manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan
kecerdasan buatan, antara lain sistem pakar, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan, permainan komputer (games), dan robotika. AI membentuk
cabang yang sangat penting pada ilmu komputer yang berhubungan dengan perlaku,
pembelajaran dan adaptasi cerdas dalam sebuah mesin. Sekarang ini, AI sering
digunakan dalam bidang militer, kesehatan, ekonomi, teknik dan bidang lainnya
yang dapat membantu manusia dalam mempersingkat menyelesaikan suatu masalah.
B. Sejarah Teknologi Sistem Cerdas
Pada tahun 1642, Blaise Pascal menciptakan mesin
penghitung digital mekanis pertama. Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter
Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivas”
yang meletakkan fondasi untuk jaringan saraf. Tahun 1950-an mulai terciptanya
AI. Program AI pertama yang bekerja pada tahun 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of
Manchester; merupakan sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program
permainan catur oleh Dietrich Prinz.
Kemudian John McCarthy atau dapat
kita kenal sebagai “Bapak AI” mulai memperkenalkan istilah “kecerdasan buatan”
pada konferensi pers pertama pada 1956 dan juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan ”Turing test” sebagai sebuah cara untuk
mengoperasionalkan tes perilaku cerdas.
John McCarthy |
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons
yang mendemonstrasikan batas jaringan saraf sederhana dan Alan Colmerauer mengembangkan bahasa Prolog. Ted Shorliffe
mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan dalam diagnosa dan terapi
medis yang disebut sebagai sistem pakar pertama. Lalu Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama.
Pada tahun 1980-an, jaringan saraf digunakan secara meluas dengan algoritme
perambatan balik. Tahun 1985-an, ditemukan kembali algoritme pembelajaran
propaganda balik (Back-Propagation
learning) yang berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan
psikologi. Tahun 1990-an sebuah komputer permainan catur bernama Deep Blue, berhasil mengalahkan Garry
Kasparov dalam pertandingan 6 game. Kemudian pada tahun 2004 sampai sekarang,
terciptanya kendaraan dimana dapat dikemudikan sendiri menggunakan GPS,
komputer dan susunan sensor.
C. Contoh Penerapan Teknologi Sistem Cerdas di Kehidupan Sehari-hari
1. Siri, Google Assistant, Alexa dan Cortana
Keempat teknologi tersebut merupakan
AI Assistant atau Virtual Assistant yang dapat membantu kita melakukan berbagai
tugas, seperti mencari/membuka suatu aplikasi, menelpon atau memberi pesan
kepada seseorang, memainkan lagu dan lain sebagainya. Siri sendiri merupakan asisten
virtuaq dari perusahaan Apple, Google Assistant dari Google, Alexa dari Amazon
dan Cortana dari Microsoft. Cara kerjanya hanya dengan memanggil panggilan
khusus untuk memicu respon asisten virtual tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan
tugasnya. Contohnya untuk Cortana, panggilan khususnya adalah “Hey Cortana” dan
tugas yang diberikan adalah menelfon seseorang, maka perintah suara yang kita
berikan adalah “Hey Cortana, telfon (nama
kontak yang akan ditelfon)” dan Cortana akan langsung menelfon orang
tersebut. Atau bisa dengan meng-klik tombol mikrofon apabila panggilan kalian
tidak direspon.
Baru-baru ini (Mei
2018) Samsung mengumumkan akan menghadirkan asisten virtual yang diberi nama Bixby, yang akan diintegrasikan ke seluruh
perangkatnya pada tahun 2020. Dimana Bixby pertama kali diperkenalkan ada tahun
2017 pada flagship smartphone Galaxy
S8 dan Galaxy S8 Plus.
sumber: https://www.androidcentral.com/sites/androidcentral.com/files/styles/xlarge/public/article_images/2017/08/bixby-tips.jpg?itok=pey4TDYf |
2. Uang Elektronik
Dewasa ini pengguna uang elektronik
sudah banyak sekali. Selain lebih praktis, sudah banyak layanan yang menerima
pembayaran menggunakan uang elektronik. Bank Indonesia membagi uang elektronik
atau e-money sendiri kedalam produk
berbasis chip (kartu) seperti Brizzi milik Bank BRI atau e-money milik Bank
Mandiri dan berbasis server seperti T-Cash milik provider Telkomsel.
Berdasarkan basisnya,
penggunaan e-money dengan kartu tidak
mengharuskan memiliki akun rekening bank. Kalian bisa mengisi saldo kartu e-money tersebut di minimarket atau jika
kalian pengguna TransJakarta kalian bisa mengisi kartunya di setiap halte. Sedangkan
pengguna e-money berbasis server,
harus terhubung dengan internet untuk melakukan setiap transaksinya. Pengguna juga
tidak direpotkan dengan harus membawa kartu karena uang atau saldo mereka sudah
ada diperangkat pribadi yang biasa mereka bawa (smartphone). Saat melakukan transaksi, pengguna hanya perlu login
ke dalam aplikasi lalu memasukan password atau PIN.
Komentar
Posting Komentar